Sunday, 24 February 2013

Realistis

Sedikit banyak memberi pertimbangan, tidak sedikit menjadi bimbang.  Bukan aku tak mau memilih, hanya saja aku sudah memilih. Ini tentang sikap dan bersikap. Tentang semua fakta. Tentang kamu dan mereka. Realistis memang seharusnya. Hanya insan yang siap kecewa yang boleh tidak realistis.

Thursday, 21 February 2013

Ranjau

Bahkan ketika kamu mengatakan itu pada saat ini, aku pun tidak akan berpikir banyak. Aku hanya akan melakukan apa yang aku yakini bukan apa yang aku mau. Menjadi seperti ini adalah sebuah keputusan panjang setelah melalui berbagai macam fase. Aku tidak akan menginjak ranjau yang kau tanam. Cukuplah itu kamu tau.

Bahwa bukan lagi kamu yang kunanti tapi waktulah yang akan menanti pertemuan kita.

Wednesday, 13 February 2013

Februari


Ini ditulis tanggal 1 Februari 2013. Mungkin akan menjadi lebih sakral jika ini memang benar-benar ditulis tanggal 1 Februari. Di tanggal itu untuk orang-orang yang telah lama mengenal, mungkin akan tahu itu adalah sebuah tanggal bersejarah yang (mungkin) harus dipenuhi dengan ucapan selamat dan do’a-do’a.

Keinginan untuk menjadi sunyi muncul sejak dua tahun lalu. Keinginan untuk membuat ucapan-ucapan itu keluar dari hati terdalam dan dari mereka para penyayang dan pecinta diri ini. Bukan hanya itu sebenarnya lebih ingin untuk tidak membuat repot dengan ‘memaksa’ mereka menulis: hbd, wyutb, dan seterusnya model ucapan selamat itu.

Tapi bagaimanapun tanggal itu tetap saja penting bagi diri ini. Sebuah tanggal yang dilandasi lelah letih dan pengorbanan tanpa batas. Tetap menjadi sebuah hal yang harus diingat bagaimanapun kondisi diri ini.

Terima kasih untuk keluarga yang selalu ada dan untuk teman-teman yang ‘masih’ ada. Dan untuk sebuah sapaan di pagi itu. Semuanya adalah sebuah hal indah.