Hujan. Aku menyukai hujan. Entah sejak kapan. Mungkin sejak aku belum bisa mengingat siapa nama ku dan apa yang seharusnya aku makan sehingga harus selalu ditemani ibuku. Mungkin juga sejak hujan membuat ku bermain dengan riang di bawahnya. Mungkin juga sejak aku harus berangkat mengaji padahal hari hujan.
Hujan. Di dalam hujan aku bisa tenang. Bersembunyi dari matahari yang kadang angkuh menampilkan teriknya. Menghadirkan keteduhan yang menyejukkan.
Hujan. Setiap tahun aku menunggu hujan. Karena saat hujan aku akan kembali mengenang saat-saat indah di masa lalu. Hujan yang membawa kebahagiaan. Berkah seluruh makhluk hidup.
Hujan. Saat kecil aku menghabiskan waktu dengan bermain di bawahnya. Membuat aku basah kuyup dan kena marah ibuku. Kamu akan sakit. Beliau selalu berkata begitu. Tapi tak pernah aku sakit karena hujan.
Hujan. Saat dimana aku merasa tenang dengan menghabiskan waktu membaca di bawah rintik hujan di emperan rumah. Atau di dalam kamar jika hujan datang deras. Toh, aku tetap dapat merasakan kehadiran hujan.
Hujan. Saat dimana aku akan memelankan laju motor ku hanya 20km/jam. Dengan begitu aku dapat lama bersanding dengan hujan.
Blog Good
ReplyDeletewww.pambiwara.co.cc