Sunday 17 March 2013

Sahabat

Boi, Aku punya sahabat. Banyak. Dari semua jenjang pendidikan ada sahabat yang sampai sekarang masih nemenin. Ngasih ucapan ulang tahun tiap bulan Februari. Nanyain kabar lewat telpon, sms ato bahkan jejaring sosial. Sahabat yang ngga jarang juga pada ngajakin ketemuan.

Mereka, sahabat-sahabat ini, yang mau apapun aku minta tolong mereka pasti ada. Yang mau gimana pun mereka pasti di sana, di tempat mereka, di pos-pos jaga mereka. Rasa cinta ini ke mereka ndak sekecil butiran pasir yang bisa gampang ilang gitu aja. Mereka tetap ada, bahkan waktu Aku ngrasa mereka ndak ada.

Boi, sekarang Aku juga punya sahabat lagi. Bukan sahabat yang lain. Sahabat kalo menurutku mereka sama. Nempatin tempat di hati ini sama persis. Ndak ada tingkatannya kayak podium juara Moto GP ato F1. Mereka ada di satu tingkat, di satu titik di hati ini. Mereka yang apapun mereka minta pasti akan Aku usahakan. Bahkan yang kadang mereka ngga minta tapi tetap Aku usahakan. Jadi semacam lebay kayak tadi siang.

Boi, hari ini ujan. Sejak jam dua siang tadi. Ujan nya deres euy. Tadi pake baju warna orange yang ada tulisannya di depan. Aku lupa tulisannya apa. Dia ngga minta tapi aku usahakan. Hujan. Dan akhirnya basah. Kuyup euy.

Manusia datang dan pergi, Boi. Tapi sahabat, mereka datang dan ngga pergi-pergi, bahkan ngga mau pergi. Bukan tentang siapa yang lebih dulu dateng dan kemudian yang terakhir dinomorduakan. Bukan. Ini tentang siapa yang ada dan nyata. Jangan sampai ilang ato malah menjauh. :)

No comments:

Post a Comment