Wednesday, 10 July 2013

Tons of Luck

Akhir-akhir ini pergi ke beberapa tempat. Ke sungai, pantai, gunung, pedesaan. barengan sama temen-temen. Banyak cerita banyak bercanda banyak diskusi. Akhirnya banyak yang bilang ke saya kalo saya orang yang beruntung. Bisa kemana-mana. Ke kota A, kota B, kota C, dan seterusnya. Mereka bilang itu asik. Ya memang asik dan saya seneng. Tapi apakah itu benar sebuah keberuntungan? Let's see.

Sebenernya statement dari temen-temen ndak sepenuhnya bener sih. Mungkin  memang ada porsi keberuntungan di sana. Tapi mereka ndak tau bahwa mimpi itu sudah saya mulai bahkan sejak mereka masih tidur. Sejak mereka belum mulai memikirkan apa yang saya pikirkan. Dan sejak mereka belum membaca apa yang saya baca. bahwasannya apa yang terjadi  pada saat ini bukan lah sesuatu yang terjadi begitu aja karena semuanya sudah disiapkan dari jauh hari. Dan untuk itu semua bisa terjadi lebih mungkin di sana lah keberuntungan itu bersemayam.

Menuju persemayaman keberuntungan bukanlah sesuatu yang mudah. Yang bisa seenaknya. Yang tanpa pertimbangan. Karena bagaimana pun semua harus menggunakan pertimbangan kan? Ya begitulah. Harus ada campur tangan keberuntungan dalam tiap usaha dan harus ada campur tangan usaha dalam setiap keberuntungan. Akan menjadi baik jika keberuntungan dan usaha berjodoh. Mereka akan hidup untuk kebahagiaan saya.

Sampai sekarang mimpi saya tetap di sana, Barcelona & Wageningen. Just want to see what I read when I was 15 years old.

No comments:

Post a Comment