Thursday 12 September 2013

Ingatan

Mungkin benar adanya ketika ada yang mengatakan bahwa kita dihukum dengan ingatan. Banyak sekali hal-hal yang harus tetap kita ingat meski ingatan itu membawa kita kepada kesedihan dan kepedihan. Ingatan bagi orang naif sepertiku, lebih memilih untuk ditinggalkan dan menyelamatkan diri sendiri dari bayang-bayang.

Aku selalu menyangkal bahwa aku ingat. Karena ingatan itu hanya akan membawaku pada sesuatu yang tidaklah nyata. Sesuatu yang berada jauh di belakang. Ingatan yang akan menutup kesempatan bagi orang lain untuk hadir, untuk mengganti, untuk ikut serta dalam perjalanan hidup selanjutnya.

***

Aku tidak ingin membuatmu lupa. Membuat mu menyangkal semua ingatan. Ingatan yang sebenarnya membuatmu tidak lebih menjadi seorang pecundang.

Pecundang? Tentu kamu akan tersenyum sinis ketika membaca ini. Pecundang dalam perspektifku tentu berbeda dalam perspektifmu.

Dan seperti kita tahu, kita berbeda dalam segala.
Ah, bukankah ingatan mu seterang matahari?

No comments:

Post a Comment